Anda Pengunjung Ke

Sabtu, 30 Maret 2013

Download Draf Kurikulum Baru 2013

Kamis, 28 Maret 2013

Spesifikasi Blackberry Z10





Blackberry Z10
 - Smartphone yang diberi nama Blackberry Z10 ini akan segera dirilis dipasar Indonesia. Bagi yang sudah penasaran ingin mencicipi Blackberry Z10 keluaran terbaru dari Blackberry ini, anda juga sebaiknya harus mengetahui dulu fitur-fitur dan kemampuan dari Blackberry Z10. Blackberry Z10 digadang-gadang akan menjadi andalan Research In Motion(RIM) untuk meramaikan persaingan Samsung Galaxy S III dan iPhone 5. Meskipun terdapat beberapa Smartphone yang mendekati Samsung S III dan iPhone 5, tetapi pemberitaan di media elektronik hampir selalu membandingkan persaingan 2 andalan beda perusahaan itu. Tak mengherankan, Karena Samsung dan Apple 2 tahun terakhir benar-benar menjadi musuh sengit dalam pertempuran memenangkan hati konsumen. Akankah Blackberry Z10 mampu menandingi keduanya?



BlackBerry Z10 menjadi smartphone yang banyak dicari dan dikagumi banyak orang saat ini, karena fitur dan aplikasi yang disediakan didalamnya dapat dikatakan lengkap dan canggih.Selain itu bentuk yang simpel dan terlihat tipis membuat BlackBerry Z10 menjadi smartphone yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya.Kedatangan BlackBerry Z10 ditahun 2013 ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh banyak penggunanya.Dan sampai saat ini kehadirannya akan banyak disambut oleh para pengguna setia dari BlackBerry Z10 ini.

Dengan nama besarnya di Indonesia, Perusahaan asal Canada yang menelurkan Blackberry Z10 ini yakin akan meraih sukses kembali. Informasi terbaru yang kami dapatkan, Blackberry Z10 bahkan sudah menunjukkan perlawanan mengesankan menghadapi Galaxy S III dan iPhone 5. Setidaknya di Kanada dan United Kingdom, seperti dikabarkan The Globe and Mail yang mengungkapkan bahwa banyak ritel yang kehabisan stok Blackberry Z10, karena melonjaknya pembelian. Seperti apa Spesifikasi Blackberry Z10 hingga membius para penggila Smartphone di kedua negara tersebut? 

Berikut ini Spesifikasi Blackberry Z10

  • ·     Jaringan : Quad Band GSM, HSDPA, LTE.
  • ·     Dimensi : 130x65.6x9 mm, Berat 137 gr
  • ·      Layar : Super AMOLED, Capassitive Touchsreen, 16 Juta Warna, 768x1280 piksel, 4.2 Inchi
  • ·      Kamera :  Belakang 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED Flash, Geo-Tagging, Continues Auto-Focus, Image stabilization, Face detection, video 1080@30fps, Kamera depan 2 MP 720@30fps
  • ·         Memori : 16 GB Internal, 2 GB RAM, MicroSD up to 64 GB.
  • ·         Sistem Operasi : OS Blackberry 10, Prossesor Qualcomm MSM8960 Snapdragon, Dual Core 1.5 GHz krait, PowerVR SGX544 GPU
  • ·         Konektivitas : WiFi 802.11 a/b/g/n, WiFi Hotspot, Bluetooth v4.0 with A2DP, NFC, MicroUSB v2.0 HSDPA, HSUPA, LTE, Ev-Do Rev. A.
  • ·         Fitur Lain : SMS, MMS, Email, Push Email, IM, BBM 6, HTML5, A-GPS, SNS Integration, Blackberry Maps, Organizer, Document Viewer, Photo Viewer.
  • · Multimedia : MP3/eAAC+/WMA/FIAC Player dan DivX/XviD/MP4/H.263/H.264/WMV Player
  • ·         Baterai : Li-Ion 1800 mAh


Harga Blackberry Z10
Tidak ada harga yang pasti, tapi Blackberry Z10 akan di lempar kepasar dikisaran Rp. 6.500.000 - Rp.7.000.000




By__http://atokyala.blogspot.com



Minggu, 24 Maret 2013

Merangkum Seluruh Isi Informasi Dari Suatu Tabel atau Grafik Ke Dalam Beberapa Kalimat Dengan Membaca Memindai


Merangkum Seluruh Isi Informasi Dari Suatu Tabel atau Grafik
Ke Dalam Beberapa Kalimat Dengan Membaca Memindai

Indikator:
1.   Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel/ grafik yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat;
2.      Merangkum isi informasi dari suatu tabel/ grafik;
3.      Mendiskusikan hasil rangkuman.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabel diartikan sebagai daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Sedangkan grafik merupakan lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik dan sebagainya ). Membaca tabel atau grafik dapat dilakukan dengan membaca cepat (teknik scanning). Teknik scanning adalah teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca sebelum kegiatan membaca dilakukan.
Pembaca dapat menentukan informasi atau kata yang akan dicari dalam bacaan sehingga tak perlu membaca bagian lain dari teks bacaan. Informasi atau kata yang ditentukan sebelumnya tersebut dapat berupa nomor telepon, makna kata dalam kamus, tabel/ diagram, entri pada indeks, angka-angka statistik, atau informasi tertentu dalam daftar.

Teknik membaca memindai (scanning) antara lain sebagai berikut:
1.      tentukan informasi yang akan dicari dari tabel atau grafik;
1.      arahkan pandangan mata keseluruh bagian tabel atau grafik dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan;
2.      carilah data pada tabel atau grafik yang ingin dicari;
3.      jika sudah ditemukan, hentikan tatapan mata pada data tersebut;
4.      baca dan pahami data tersebut dengan seksama untuk memperoleh informasinya.

Secara umum, tujuan kegiatan membaca adalah sebagai berikut.
a.      Tujuan rekreatif, yaitu membaca untuk mendapatkan kesenangan
b.      Tujuan intelektual, yaitu membaca untuk memperluas ilmu pengetahuan
c.       Tujuan praktis, yaitu membaca untuk dapat melakukan suatu pekerjaan

Perhatikan contoh tabel berikut!

Tabel Kunjungan Wisata Tahun 2004-2006

No.
Nama Daerah
Jumlah Pengunjung
Tahun 2004
Tahun 2005
Tahun 2006
1.
Jakarta
189.380
198.680
186.714
2.
Bali
186.714
315.716
431.632
3.
Sukabumi
175.652
230.415
225.760
4.
Bandung
101.210
105.715
117.411
5.
Bogor
175.625
230.451
225.670

Perhatikan contoh grafik berikut!
Grafik Jumlah Pengunjung Perpustakaan MA Al-Barokah

Soal.
1.      Pada tahun berapakah kunjungan wisata ke Jakarta menurun?
2.      Daerah manakah yang mendapat kunjungan wisata paling banyak?
3.      Berapa jumlah wisatawan yang hadir ke Indonesia pada tahun 2004?
4.      Daerah manakah yang jumlah pengunjung wisatanya selalu meningkat dari tahun ke tahun?
5.   Lebih banyak manakah jumlah pengunjung daerah Sukabumi dan Bandung selama tiga tahun berturut-turut?
6.      Jumlah wisatawan ke daerah Sukabumi selalu meningkat.
7.  Jumlah wisatawan ke daerah Bandung pada tahun 2005 naik 4.505, sedangkan jumlah wisatawan ke daerah Jakarta pada tahun 2005 naik 9.300, tetapi pada tahun 2006 naik  11.966 pengunjung.
8.     Jumlah wisatawan ke provinsi Jawa Barat selama dua tahun terakhir lebih sedikit dibandingkan jumlah wisatawan ke daerah Bali, hal ini terbukti bahwa selisihnya hanya 68.047 pengunjung.

Grafik atau diagram terbagi dalam beberapa jenis, yaitu
1.      Grafik batang, di mana persegi panjang atau batang digunakan untuk menunjukkan dua variabel
2.      Grafik garis, yaitu grafik atau diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk kurva
3.    Grafik lingkaran, yaitu diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran (360 derajat) yang dipotong-potong menjadi sigmen
4.   Grafik lambang (piktogram) atau disebut juga diagram lambang yaitu menggunakan lambang atau gambar-gambar untuk menyatakan benda-benda sebagai ganti dari titik-titik, garis-garis, balok-balok. 


Merangkum Seluruh Isi Informasi Teks Buku Ke Dalam Beberapa Kalimat Dengan Membaca Memindai


Merangkum Seluruh Isi Informasi Teks Buku Ke Dalam Beberapa Kalimat
Dengan Membaca Memindai

Indikator :
1.      Mencatat pokok-pokok isi informasi pada halaman bab tertentu yang dirujuk;
2.      Merangkum seluruh isi informasi (yang diperoleh dari halaman bab tertentu) ke dalam beberapa kalimat.

Kegiatan membaca cepat sangat bermanfaat untuk memperoleh informasi secara cepat. Membaca memindai merupakan cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi teks yang sangat banyak, tetapi dalam waktu yang sangat sempit. Teknik membaca ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman umum dari suatu bacaan.

Langkah-langkah membaca memindai dalam bentuk buku, yaitu:
  1. menyurvei halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks buku;
  2. membaca halaman demi halaman teks dengan cepat untuk menemukan gagasan pokok dari halaman-halaman buku itu;
  3. melirik setiap halam buku hanya untuk  menemukan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan.

Apabila teks yang akan dibaca itu berupa buku, hal yang dilakukan adalah sbb:
  1. menelusuri daftar isi, untuk mendapatkan keseluruhan organisasi buku;
  2. membaca pengantar, untuk mengetahui permasalahan utama yang dibahas buku itu;
  3. melihat-lihat tabel, grafik, gambar, dan lain-lain, untuk mendapat kejelasan dan mempercepat pemahaman tentang buku itu;
  4. menelusuri indeks, untuk mendapatkan kata-kata kunci yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

Membaca memindai/ tatap (scanning)
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat. Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai artinya menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan.
Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat ke seluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti, tanpa melihat kata yang lain. Membaca scanning/ memindai misalnya membaca mencari arti kata di kamus, membaca acara siaran di televisi, membaca daftar perjalanan, mencari nomor telepon di buku telepon, membaca daftar menu makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran, mencari pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku, membaca tabel dll.

A.     Membaca skimming (layap)
Membaca skimming adalah membaca yang bertujuan mencari gagasan pokok atau hal-hal penting dari bacaan secara cepat. Skimming juga dapat diartikan sebagai keterampilan membaca yang diatur untuk mendapatkan hasil yang efisien. Jadi, membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya.

Membaca memindai sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satu teknik yang dianggap populer adalah SQ3R. Teknik ini diperkenalkan oleh Francis P. Robinson tahun 1941. teknik SQ3R dillakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
F Langkah 1: S-Survei
Survei atau prabaca dilakukan dengan melihat seluruh organisasi bacaan secara cepat. Tujuannya untuk mendapat kesan umum atau untuk memperoleh  hal-hal menarik dari bacaan itu.
F langkah 2: Q-Question
Pada saat melakukan survei, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang bacaan itu. Gunakan 5W + 1H. Dengan adanya berbagai pertanyaan itu, cara kita pun menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap yang ada daripada hanya dengan asal membaca.
F Langkah 3: R-Read
Baca tulisan itu bagian demi bagian. Bersama dengan itu, carilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. Konsentrasikan perhatian kita pada bagian bacaan yang dianggap sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Perlambatlah kecepatan membaca pada bagian yang dianggap penting atau sulit. Percepatlah proses membaca pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang telah diketahui maksudnya.
F Langkah 4: R-Recite
Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak. Kemudian, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan atau merenungkan hal-hal penting dari setiap bagiannya. Pada kesempatan yang sama, kita dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika masih mengalami kesulitan, ulangi membaca bagian itu sekali lagi.
F Langkah 5: R-Review
Setelah selesai keseluruhan dari apa yang harus dibaca, ulangi untuk menelusuri kembali judul-judul serta subjudul  atau bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu diingat kembali. Selain membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman, membaca ulang juga bermanfaat untuk mendapatkan hal-hal penting yang barangkali kita lewati sebelumnya.

Tahap susunan pertanyaan (question) adalah memunculkan berbagai pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam wacana itu sendiri.
Tahap baca (read) adalah membaca yang berfungsi mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah dibuat oleh pembaca.
Tahap ceritakan kembali (recite) adalah memahami dan mendalami makna pokok pikiran bahan bacaan tersebut,
Sedangkan tahap kaji ulang (review) adalah mengulangi dan mengingat-ingat isi bacaan secara ringkas untuk memperoleh penguasaan secara bulat

Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan. Akan tetapi, rangkuman lebih identik dengan ringkasan untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa buku. Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab atau beberapa buku, disatukan ke dalam satu bentuk karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan ringkasan untuk karangan-karangan singkat, misalnya untuk satu atau dua bab.
Dengan demikian, merangkum merupakan kegiatan menyingkat bacaan dengan tetap mempertahankan urutan isinya. Merangkum mengandung arti mengambil inti karangan. Jenis ini dilakukan dengan cara mengambil inti/ pokok-pokok informasi dalam karangan, lalu menyusunnya kembali menjadi lebih pendek dengan kata-kata dan kalimat yang dirangkai sendiri oleh penyusunnya. Manfaat merangkum  merupakan sarana untuk mengingat isi buku atau uraian yang sangat panjang. Rangkuman memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, anda seakan-akan memahami keseluruhan buku tersebut secara utuh.

Namun, untuk melakukan hal itu seseorang perlu mengetahui struktur isi buku, yaitu sebagai berikut:
1.      setiap buku membahas satu topik utama;
2.      topik utama tersebut dipecah-pecah menjadi topik bagian dan setiap topik bagian dibahas dalam satu bab;
3.      setiap bab masih dibagi-bagi lagi menjadi anak bab/ sub-bab;
4.      setiap anak bab dapat dibagi menjadi sub anak bab/ sub-subbab;
5.      sub anak bab disusun oleh paragraf-paragraf;
6.      masing-masing paragraf membahas satu pikiran utama dan didukung oleh beberapa pikiran penjelas.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat ringkasan atau rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut:
1.      Membaca naskah aslinya
Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut pandangannya.
2.      Mencatat gagasan utama
Mencari gagasan utama dalam setiap paragraf. Atau, mencari informasi pokok dalam setiap paragraf.
3.      Membuat reproduksi
Setelah melalui kedua tahap tersebut, barulah kita menyusun kembali bacaan tersebut dalam suatu karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat. Menyusun kembali gagasan utama dengan memperhatikan kata penghubung antarkalimat yang tepat. Selain itu, gagasan utama tersebut disusun secara urut.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda