Merangkum
Seluruh Isi Informasi Dari Suatu Tabel atau Grafik
Ke
Dalam Beberapa Kalimat Dengan Membaca Memindai
Indikator:
1. Mengungkapkan
(secara lisan atau tertulis) isi tabel/ grafik yang terdapat dalam bacaan ke
dalam beberapa kalimat;
2. Merangkum isi
informasi dari suatu tabel/ grafik;
3. Mendiskusikan
hasil rangkuman.
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabel diartikan sebagai daftar berisi
ikhtisar sejumlah fakta informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan
yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis
pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Sedangkan
grafik merupakan lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang
turun naiknya hasil, statistik dan sebagainya ). Membaca tabel atau grafik dapat
dilakukan dengan membaca cepat (teknik scanning). Teknik scanning adalah teknik
membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca sebelum
kegiatan membaca dilakukan.
Pembaca
dapat menentukan informasi atau kata yang akan dicari dalam bacaan sehingga tak
perlu membaca bagian lain dari teks bacaan. Informasi atau kata yang ditentukan
sebelumnya tersebut dapat berupa nomor telepon, makna kata dalam kamus, tabel/
diagram, entri pada indeks, angka-angka statistik, atau informasi tertentu
dalam daftar.
Teknik membaca memindai (scanning) antara lain sebagai berikut:
1. tentukan
informasi yang akan dicari dari tabel atau grafik;
1. arahkan
pandangan mata keseluruh bagian tabel atau grafik dari atas ke bawah dan dari
kiri ke kanan;
2. carilah data
pada tabel atau grafik yang ingin dicari;
3. jika sudah
ditemukan, hentikan tatapan mata pada data tersebut;
4. baca dan
pahami data tersebut dengan seksama untuk memperoleh informasinya.
Secara
umum, tujuan kegiatan membaca adalah sebagai berikut.
a. Tujuan
rekreatif, yaitu membaca untuk mendapatkan kesenangan
b. Tujuan
intelektual, yaitu membaca untuk memperluas ilmu pengetahuan
c. Tujuan
praktis, yaitu membaca untuk dapat melakukan suatu pekerjaan
Perhatikan contoh tabel berikut!
Tabel Kunjungan Wisata Tahun 2004-2006
No.
|
Nama Daerah
|
Jumlah
Pengunjung
|
||
Tahun 2004
|
Tahun 2005
|
Tahun 2006
|
||
1.
|
Jakarta
|
189.380
|
198.680
|
186.714
|
2.
|
Bali
|
186.714
|
315.716
|
431.632
|
3.
|
Sukabumi
|
175.652
|
230.415
|
225.760
|
4.
|
Bandung
|
101.210
|
105.715
|
117.411
|
5.
|
Bogor
|
175.625
|
230.451
|
225.670
|
Perhatikan contoh grafik berikut!
Grafik Jumlah Pengunjung Perpustakaan MA Al-Barokah
Soal.
1. Pada tahun
berapakah kunjungan wisata ke Jakarta menurun?
2. Daerah
manakah yang mendapat kunjungan wisata paling banyak?
3. Berapa jumlah
wisatawan yang hadir ke Indonesia pada tahun 2004?
4. Daerah
manakah yang jumlah pengunjung wisatanya selalu meningkat dari tahun ke tahun?
5. Lebih banyak
manakah jumlah pengunjung daerah Sukabumi dan Bandung selama tiga tahun
berturut-turut?
6. Jumlah
wisatawan ke daerah Sukabumi selalu meningkat.
7. Jumlah wisatawan
ke daerah Bandung pada tahun 2005 naik 4.505, sedangkan jumlah wisatawan ke
daerah Jakarta pada tahun 2005 naik 9.300, tetapi pada tahun 2006 naik 11.966 pengunjung.
8. Jumlah
wisatawan ke provinsi Jawa Barat selama dua tahun terakhir lebih sedikit
dibandingkan jumlah wisatawan ke daerah Bali, hal ini terbukti bahwa selisihnya
hanya 68.047 pengunjung.
Grafik atau diagram terbagi dalam beberapa jenis, yaitu
1. Grafik
batang, di mana persegi panjang atau batang digunakan untuk menunjukkan dua
variabel
2. Grafik garis,
yaitu grafik atau diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk kurva
3. Grafik
lingkaran, yaitu diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran
(360 derajat) yang dipotong-potong menjadi sigmen
4. Grafik
lambang (piktogram) atau disebut juga diagram lambang yaitu menggunakan lambang
atau gambar-gambar untuk menyatakan benda-benda sebagai ganti dari titik-titik,
garis-garis, balok-balok.
0 komentar:
Posting Komentar