Desas desus adanya perubahan kurikulum untuk tahun pelajaran
2013/2014 terjawab sudah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan hasil pembahasan tentang kurikulum
baru.
Pada jenjang SMP menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
M.Nuh untuk pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan
dihilangkan. TIK diintegrasikan di semua mata pelajaran, sehingga tidak ada
pelajaran khusus untuk TIK.
Berikut berita yang dikutip dari kompas.com tertanggal 14 November 2012:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan
bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu, mulai jenjang
SMP, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dijadikan sarana
pembelajaran pada semua mata pelajaran.
"Jadi TIK menjadi media semua mata pelajaran untuk jenjang SMP ini
sehingga anak-anak juga bisa mengenal teknologi dengan baik," kata Nuh
saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
"Tidak ada pelajaran komputer sendiri. Itu semua diintegrasikan dengan
mata pelajaran lain," jelas Nuh.
Rencananya, pihaknya akan mendorong agar tiap sekolah
dilengkapi dengan perangkat komputer dan sambungan internet sehingga memudahkan
anak-anak dalam menerapkan TIK yang menjadi media dalam tiap mata pelajaran.
"Seharusnya seperti itu. Komputer paling tidak tiap sekolah harus punya
untuk anak didiknya," ungkap Nuh.
Meski sarana pembelajarannya ditekankan dengan TIK, pendekatan yang dilakukan
pada tingkatan ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan pada pendidikan dasar.
Sains tetap menjadi penggerak dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Kendati demikian, IPA dan IPS telah muncul sebagai mata pelajaran yang berdiri
sendiri. Begitu pula dengan bahasa Inggris yang mulai diajarkan untuk membentuk
ketrampilan bahasa dan masuk dalam struktur kurikulum baru sebagai mata
pelajaran yang berdiri sendiri.
Dengan perubahan kurikulum ini, 12 mata pelajaran yang dulu diajarkan pada
tingkat SMP menjadi berkurang menjadi 10 mata pelajaran yaitu Agama, PPKn,
Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
IPA, IPS, bahasa Inggris dan Prakarya.
Sementara untuk mata pelajaran pengembangan diri, seperti TIK akan
diintegrasikan ke semua mata pelajaran. Tidak hanya itu, penilaian pada jenjang
sekolah ini juga sedikit mengalami perubahan. Hasil karya atau portofolio
anak-anak ini akan dijadikan instrumen untuk penilaian juga.
"Ini untuk mendorong agar anak-anak bisa kreatif. Karena itu ada mata
pelajaran Prakarya dalam kurikulum baru ini," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar